Setelah kemarin membahas apa itu parafrasa di tulisan kali ini kita akan membahas mengenai memahami jenis-jenis serta langkah membuat parafrasa. Oya sebelum kelupaan, penggunaan parafrasa ini dapat digunakan juga untuk tulisan fiksi. Teman-teman jangan terpaku pada bahwa parafrasa hanya untuk non fiksi.
Baiklah, kita akan membahas satu persatu dimulai dari jenis parafrasa. Ada dua jenis parafrasa yang umumnya dikenal.
- Parafrasa bebas, jenis parafrasa ini memberikan kebebasan kepada penulis untuk membahasakan ulang gagasan yang dibacanya. Tidak ada keharusan untuk menggunakan ulang kata-kata yang digunalan pada gagasan.
- Parafrasa terikat, jenis parafrasa ini terikat dengan gagasan yang akan ditulis ualng. Penulis harus menuliskan ulang kata-kata yang tercantum di gagasan yang ada.
- Membaca tulisan yang akan secara teliti dan berulang-ulang.
- Tuliskan kembali apa yang sudah kita baca tadi.
- Kembangkan kalimat inti yang sudah kita tuliskan.
- Gunakan dengan bahasa kita sendiri..
- Pakailah kata bersinonim.
- Ubahlah kalimat langsung menjadi tidak langsung.
- Ubahlah juga kalimat aktif menjadi kalimat pasif.
Jika sudah mengetahui jenis dan cara membuatnya, tak ada salahnya teman-teman untuk mulai melatihnya.(*)
Pingback: 5 Alasan Ikatan Emosional Antara Gayung dengan Anak Kos – CasCisCus